Ceritakan Sejarah Nabi Muhammad Saat Maulid


Assalamu alaikum wr wb
Nabi Muhammad SAW adalah Uswatun Hasanah. Contoh yang terbaik bagi manusia.

Sebaiknya momen Maulid ini dimanfaatkan untuk mensosialisasikan sejarah Nabi, sifat2 Nabi, dan perjuangan Nabi. Semoga dgn itu bisa memberi manfaat bagi kita shg bisa menirunya.

Ada penceramah yg bilang, Nabi itu selalu tampil tinggi di antara manusia entah itu di antara orang2 pendek atau pun tinggi. Apa manfaatnya kisah itu bagi kita? Apa kita bisa menirunya?

Lebih baik kenalkan sejarah beliau di mana saat beliau belum lahir, ayahnya sdh meninggal. Saat beliau masih anak2, ibu dan kakeknya yg mengasuhnya juga meninggal. Tapi semua musibah itu tidak membuat beliau sedih dan lemah. Tapi justru jadi pribadi yg kuat dan jadi manusia besar.

Kenalkan sifat2 Siddiq, fathonah, amanah, dan tabligh yg bisa kita tiru. Beliau digelari Al Amiin karna bisa dipercaya dan diandalkan. Sehingga Abu Bakar Shiddiq saat Nabi bilang beliau ke Masjidil Aqso dan langit ke7 dalam semalam, Abu Bakar berkata, jangankan ini. Yang lebih dari ini pun jika Muhammad yg mengatakannya, aku percaya!

Ceritakan perjuangan dakwah Nabi menyeru Islam ke Thaif tanpa bayaran. Bahkan beliau dihina dan ditimpuki batu hingga berdarah2 dari dalam kota Thaif hingga keluar kota oleh seluruh penduduk Thaif termasuk anak2.

Begitu pula saat perang Uhud di mana beliau terluka hingga gigi beliau tanggal.

Tapi kegigihan beliau bisa menundukkan kaum Yahudi, Kerajaan Romawi dan Persia serta menyatukan rakyat Arab yg sebelumnya cuma bangsa jajahan yg saling perang satu sama lain.

Beliau membangkitkan ummat Islam shg ummat Islam berkuasa dari ujung barat Eropa yaitu Spanyol dan Portugis hingga Ternate.

Ummat Islam membawa ilmu dan peradaban dunia. Ilmu2 kedokteran, kimia, Aljabar, Algoritma, angka Arab yang dipakai di seluruh dunia termasuk angka 0 yang dipakai sebagai dasar komputer binary digital adalah pemberian ummat Islam kepada dunia. Ummat Islam berjaya selama 7 abad lebih.

Hal2 seperti ini yg kita perlu tahu.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

Tinggalkan komentar