Inilah cara melamar jadi pengemudi Grab / Uber Motor.
Grab
Jl. Cikini 2 No. 8
Menteng – Jakarta Pusat
+6221 8064 8777
support.id@grab.com
Filed under: Agus Nizami, Ekonomi | 1 Comment »
Inilah cara melamar jadi pengemudi Grab / Uber Motor.
Grab
Jl. Cikini 2 No. 8
Menteng – Jakarta Pusat
+6221 8064 8777
support.id@grab.com
Filed under: Agus Nizami, Ekonomi | 1 Comment »
Dari sisi Supir:
Blue Bird: Setoran Rp 450 ribu/hari. Mobil milik BB
Online: Cicilan Rp 150 ribu/hari. Mobil milik Supir
Supir Online untung Rp 300 ribu/hari atau Rp 9 juta/bulan
Filed under: Agus Nizami, Ekonomi | Leave a comment »
Kenaikan harga BBM yg dilakukan pemerintah sementara kesejahteraan rakyat tidak meningkat, itu sama dgn kejahatan pemerintah dalam memiskinkan rakyatnya secara massal. Karena bukan cuma minyak yg naik. Tarif transportasi dan harga2 barang kebutuhan hidup lainnya pasti naik.
Harusnya dibenahi dulu sektor migas:
1. Nasionalisasi perusahaan migas yg ada di Indonesia. Sebab produksi minyak yg 1,6 juta bph di tahun 1990-an, sekarang turun jadi 0,8 juta bph saja saat perusahaan asing sdh tak dikontrol Pertamina
Filed under: Ekonomi | Leave a comment »
Saya sering melihat Eskalator listrik bergerak naik atau turun terus-menerus. Ada atau tidak ada orang yang menaikinya. Ini tentu saja memboroskan listrik.
Beberapa produsen Eskalator berusaha menghemat listrik dengan cara memperlambat gerakannya. Saat 1 orang yang naik, gerakannya lambat sekali. Begitu ada 2-3 orang yang naik baru berjalan normal. Meski begitu, tetap saja memakan listrik karena eskalator terus bergerak.
Filed under: Ekonomi | Leave a comment »
Kalau kita digaji dgn standar emas, misalnya 20 gram emas (sekarang rp 10 juta), kita tak perlu demo menuntut kenaikan gaji karena gaji kita naik terus seiring dgn inflasi dan naiknya harga emas. Sebagai contoh tahun 1998 harga emas sekitar Rp 24 ribu/gram. Jadi kalau dulu gaji kita rp 480 ribu, maka sekarang otomatis jadi Rp 10 juta.
13 Negara Bagian AS mulai memakai emas dan perak sebagai mata uang mereka. Sepertinya uang kertas dollar mulai tidak bisa dipercaya. Emas dan Perak meski tidak dipakai sebagai uang, tetap mempunyai nilai riel sehingga ada harga jualnya per gram. Sementara uang kertas jika tidak jadi uang, hanya jadi kertas yang tidak ada harganya. Nilainya pun berubah2 dan tidak stabil.
Filed under: Ekonomi | Leave a comment »
Nabi Muhammad saat memimpin negara Islam tidak pernah mencari-cari investor asing ke negara2 maju seperti Romawi dan Persia.
Bahkan saat seorang Yahudi mengkomersilkan sumur air, beliau “menasionalisasinya” dan memberikan air itu secara gratis kepada seluruh rakyat baik itu Muslim atau pun Yahudi.
Itulah sistem ekonomi Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Islam mengajarkan kemandirian ekonomi. Bukan ketergantungan pada investor asing dan menyerahkan kekayaan alam dan ekonomi kepada pihak asing.
Saat air atau minyak dikuasai asing, maka rakyat akan menderita karena investor asing tentu akan menjualnya dengan harga tinggi guna mengambil keuntungan dari modal yang telah mereka keluarkan.
Belum lagi negara akan jadi lemah karena bukan cuma modal yang masuk, tapi juga mata-mata dan kekuasaan asing.
Semua Muslim, entah itu ekonom, ulama, qiyadah, dsb seharusnya mengikuti sunnah Nabi dalam hal ekonomi.
Filed under: Ekonomi | 1 Comment »
Jangan jual bumi dan alam Indonesia demi uang kertas dollar yang bisa dicetak sebanyak mereka mau….
Ketika pohon terakhir mati, dan sungai terakhir teracuni, serta ikan terakhir tertangkap, akan sadarkah kita bahwa kita tidak bisa memakan uang?
Filed under: Ekonomi | Leave a comment »
How about a compromise?
“We take the land, the mineral rights, natural resources, fishing, and timber, and we’ll acknowledge you as the traditional owner of it,” said the British invaders to the local people in Australia and New Zealand.
Filed under: Ekonomi | Tagged: Penjajahan Ekonomi, Penjajahan Kompeni | Leave a comment »
Sebetulnya dengan membangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang digerakkan oleh aliran air secara gratis, pemerintah bisa menghemat BBM. PLTA terbukti menyediakan 1/4 listrik dunia.
Para founding fathers kita membangun PLTA Cirata, Jatiluhur, Kedung Ombo, dsb untuk menyediakan listrik bagi rakyatnya.
Kok pemerintah sekarang membangun Pembangkit Tenaga Listrik dgn BBM atau Gas yang selain mahal juga bisa habis?
by Kevin Bonsor
Baca lebih lanjut
Filed under: Ekonomi | Leave a comment »
Di bawah adalah tulisan Kwik Kian Gie yang menyatakan Subsidi BBM adalah bohong. Jika kita teliti, itu memang benar.
Sesungguhnya biaya produksi minyak dari menggali minyak, kilang, hingga distribusi ke Pom Bensin menurut KKG adalah US$ 10/brl. Ada baiknya kita naikan saja jadi US$ 15/brl untuk memberi keuntungan bagi pendukung Neoliberalisme yang mengatakan Subsidi BBM itu ada. Itu sudah termasuk keuntungan yang cukup besar bagi para operator dan distributor.
Buat yang ragu angkanya bisa lihat data komponen biaya dari website pemerintah AS:
http://www.eia.gov/petroleum/gasdiesel
Di situ dijelaskan biaya minyak mentah 72% dari harga jual, pengilangan 12%, Distribusi dan Pemasaran 5%, Pajak 11%.
Taruhlah rate 1 US$ = Rp 10.000 dan 1 barrel = 159 liter.
Baca lebih lanjut
Filed under: Ekonomi | 104 Comments »