Hukum Menyembunyikan Ilmu / Informasi


Informasi

Kenapa saya sering menulis hal yang pahit bagi sebagian orang? Menulis banyak hal yang berseberangan dengan “pemberitaan” media “Islam” (baca: Khawarij) online? Ini karena menyembunyikan ilmu atau informasi itu akibatnya amat berat. Apalagi kalau sampai kita berdusta / memfitnah. Neraka balasannya.

Menyembunyikan ilmu, kebenaran, atau berita itu hukumnya berat. Dilaknat Allah dan semua makhlukNya:


“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati…” [QS. Al-Baqarah : 159-160].

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr : Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Barangsiapa yang menyembunyikan ilmu, niscaya Allah akan mengikatnya dengan tali kekang dari api neraka di hari kiamat kelak” [Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan no. 96, Al-Haakim 1/102, dan Al-Khathiib dalam Taariikh Baghdaad 5/38-39; hasan].

Saya membaca informasi dari berbagai sumber. Bukan dari satu kelompok saja. Sebab meski ada 10 media, apalagi cuma media online abal-abal, jika hanya dari 1 kelompok, meski beritanya sama tapi beda atau tak ada di media massa lain, kemungkinan itu tidak benar atau fitnah.

Kita harus menggali berita dari berbagai sumber agar informasi yang kita dapat itu mutawattir.

Tinggalkan komentar