Indonesia Negara Miskin yang Mau Menyamai AS Harga Bensinnya?


Harga Bensin di AS hanya US$ 3,7/gallon (1 galon = 3,78 ltr). Artinya seliter kurang dari Rp 9000.
Lebih murah daripada Bensin “Nonsubsidi” Pertamax yang Rp 9500/ltr.
Padahal UMR di AS Rp 10 juta/bulan sementara di Indonesia Rp 1,5 juta/bulan.
Artinya jika sebulan warga AS dan Indonesia beli 1 barel bensin dgn harga US$ 159/brl (1 brl=159 ltr atau 5,3 ltr/hari), maka warga AS masih punya uang Rp 8,5 juta untuk makan, kontrakan rumah, dll, sementara warga Indonesia sudah bokek tidak punya uang untuk makan.
Negara Miskin mau menyamai AS harga bensinnya?
http://www.eia.gov/petroleum/gasdiesel

Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!


Para pejabat yang mapan atau pun ekonom Neolib yang dapat uang kucuran minyak dari perusahaan-perusahaan minyak asing tak dapat diharapkan. Namun saya berharap para pemuda bisa bergerak memaksa para pemimpin agar Indonesia merdeka mengelola kekayaan alamnya sendiri sehingga rakyat Indonesia bisa makmur sejahtera.  Para pemuda yang dulu berhasil memaksa Soekarno untuk memproklamasikan Kemerdekaan RI, insya Allah juga bisa melakukan lagi sekarang agar Indonesia bisa merdeka secara penuh.

Yang setuju dengan ide ini, sebarkan ke yang lain sebanyak-banyaknya!

Hasil diskusi di FB:

Pernyataan Pemerintah: Dengan menaikan harga BBM, Pemerintah bisa “Menghemat” beberapa trilyun rupiah dari subsidi BBM…:)
Kalau pemerintah mau hemat, pemerintah bisa:
1. Membatalkan pembelian Pesawat pribadi RI-1 yang harganya Rp 600 milyar lebih. Belum termasuk biaya avtuur, pilot, teknisi, sewa hangar, dsb.
2. Tidak membeli mobil dinas mewah yang milyaran rupiah untuk setiap pejabat. Cukup beli mobil Esemka saja.
3. Tidak membangun rumah dinas yg terlampau mewah bagi para pejabat.
4. Tidak membeli kursi terlalu mewah bagi para pejabat (masak 1 kursi Rp 28 juta lebih)?
Baca lebih lanjut
%d blogger menyukai ini: