Pak Jefri, seorang Kristen datang ke tempat saya dgn pakai topi. Usianya saat itu 30 tahun. Keluhannya pusing sekali shg minum 4 tablet paramex setiap hari.
Saat Balita, dia jatuh di kepala waktu kecil. Sejak lulus SD kepalanya pusing. Makin lama makin parah. Kemana2 berobat tidak sembuh.
Atas saran temannya yang orang Makasar, dia mau bekam di kepala.
Alhamdulillah usai bekam di kepala, dia senang sekali. Wajahnya berseri2. Pusingnya hilang.
Berapa pak? tanya pak Jefri.
Saya jawab Rp 100 ribu rupiah.
Dia kasih saya rp 150 ribu rupiah saking girangnya.
Alhamdulillah.
Saya tersenyum. Terus terang saya sendiri heran kok hasilnya bisa seajaib itu? Allah yg menyembuhkan. Malailat menyuruh kita bekam. Nabi bersabda: bekam pengobatan terbaik. Saya sekedar menjalankan bekam sgn cara sebaik mungkin. Berguru, belajar, praktek, dan selalu berusaha komunikasi dgn orang yg dibekam, sebelum sampai beberapa hari usai bekam untuk memastikan kondisi mereka membaik usai bekam. Bahkan beberapa di antaranya setahun lebih, tetap saya tanya.
Di dunia kesehatan konvensional, itu bisa dioperasi dan sebagian otaknya di angkat. Sakit atau pusing mungkin hilang. Tapi daya ingatnya pun hilang sehingga gampang lupa. Sementara bekam cuma menyedot darah yg menggumpal dan bikin masalah. Bekam justru menambah daya ingat.
Untuk beberapa penyakit tertentu, bekam tidak kalah dengan pengobatan modern. Saya sudah mengalaminya.
Saya terus terang prihatin kalau ada orang yg menganggap bekam itu pengobatan yg inferior.
Dari Abu Hurairah Ra: Rasulullah SAW bersabda.:
“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam” [HR Abu Dawud no. 3857 dan Ibnu Majah no. 3476, Al-Hakim IV/410, Ahmad II/342]
Dari Samurah Ra: Rasulullah SAW bersabda.:
“Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam” [HR Ahmad V/9,15,19, Al-Hakim IV/208]
Filed under: Kesehatan, Kesehatan Islami | Tagged: Bekam, Dizzy, headache, hijama, hijamah, pusing, Sakit kepala |
Tinggalkan Balasan