Hari Kamis, 21 November 2019, adik saya Marta (48 tahun) datang berbekam. Sudah 2 kali ke dokter dan Puskesmas. Tekanan darah tinggi yaitu 140/100. Berkeringat dengan deras sampai harus dilap dengan handuk sebanyak 3x dalam 30 menit bekam. Kepala pusing. Nafas berat dan ngos-ngosan. Telapak tangan juga berasa kebas. Berat badan turun drastis dari gemuk jadi kurus karena sering muntah.
Di antara sebab yang diketahu adalah kurang tidur dan suka minum minuman soda serta teh kemasan.
Alhamdulillah esoknya saat diperiksa dokter tensi sudah normal.
Hari Senin malam (25 November 2019) bekam. Sudah tidak berkeringat lagi. Nafas pun suaranya sudah tidak terdengar meski katanya masih sesak. Kepala masih pusing.
Bekam di kepala 2 titik. Capek juga karena rambutnya tidak mau dicukur. Jadi harus ditarik terus agar tidak lepas.
Alhamdulillah Rabu 27 November 2019 sudah mulai bekerja meski sebetulnya harus istirahat minimal 7 hari. Kepalanya sudah tidak pusing lagi dan muntahnya berkurang.
[12:21, 11/27/2019] Agus N: In, Marta bagaimana? Masih pusing dan sesak nafas?
[12:21, 11/27/2019] Kel Iin: Alhamdulillah, sdh g pusing
[12:21, 11/27/2019] Kel Iin: Muntahnya sdh berkurang
[12:21, 11/27/2019] Kel Iin: Td sdh mulai kerja
[12:26, 11/27/2019] Agus N: Harusnya masih istirahat ya? Yang penting makanannya harus bergizi dan minum madu agar kuat. Kalau bisa pulang cepat dan jangan lembur dulu
[12:27, 11/27/2019] Kel Iin: Iya ka agus, sdh kuat ktnya
Banyak gejalanya seperti darah tinggi, muntah, keringat dingin, pusing, dan sesak nafas sesuai dengan gejala serangan jantung (heart attack):
https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/warning-signs-of-a-heart-attack
Chest discomfort.
Discomfort in other areas of the upper body.
Shortness of breath.
Other possible signs include breaking out in a cold sweat, nausea or lightheadedness.
Filed under: Kesehatan, Kesehatan Islami | Tagged: banyak keringat, Bekam, darah tinggi, keringat berlebihan, serangan jantung |
Tinggalkan Balasan