Agus Nizami

Saat mulai gampang lupa dan pusing, saat itulah bekam di kepala. Yang penting dalam seminggu tak ada acara publik.
Darah macam ini Yang bikin kita gampang lupa, pusing, dan stroke.
Prihatin juga melihat orang Yang lebih muda di usia 51 tahun sudah diamputasi jari tangan dan kakinya karna diabetes.
Alhamdulillah ibu Yang rutin saya bekam sejak 9 tahun lalu hingga usia 79 tahun meski gula darah sempat 500 karna makanan bebas, tak sampai diamputasi. Tangan dan kaki tetap utuh.

Saya rutin berbekam minimal sebulan sekali untuk menjaga kesehatan. Jika ada penyakit yang tidak mempan dengan bekam seperti gigi berlubang yang harus ditambal oleh dokter gigi, baru saya ke dokter.

Jika mengandalkan dokter dan rumah sakit saja dan meninggalkan pengobatan yang bisa dilakukan Nabi, sayang sekali. Berapa banyak orang terutama yang diabetes yang kaki atau tangannya harus diamputasi karena membusuk akibat kadar gula di darah yang terlalu tinggi? Padahal jika darah yang abnormal itu dibuang, tubuh kita segera memproduksi darah baru yang segar dan normal. Berapa banyak orang yang akhirnya cuci darah dan sulit untuk bekerja? Berapa banyak orang yang harus pakai ring jantung yang biayanya seperti beli mobil?

Bekam selama 30-60 menit sebulan sekali atau 2 kali tidak akan mengganggu waktu dan kantong anda dibanding jika akhirnya anda cuci darah seminggu 3 x.

Usai bekam di kepala seperti babak belur habis dipukuli. Namun alhamdulillah besoknya terasa lebih segar. Pusing hilang. Ingatan jadi lebih kuat.

Inilah darah di kepala yang bikin orang jadi pikun dan pelupa

Filed under: Agus Nizami | Tagged: Bekam, darah tinggi, diabetes, hijama, hijamah, pusing, serangan jantung, stroke |