Banyak sopir Grab yang tak paham baca peta sehingga gagal menemukan calon penumpangnya. Ada yang nyasar, ada juga yang kelewatan.
Harusnya Grab mendidik drivernya agar bisa menemukan posisi penumpangnya. Aturan 1 menit bisa 10 menit lebih. Bahkan batal.
Kalau perlu Grab kasih warning jika driver malah menjauh dari penumpangnya.
Dari gambar di atas sebetulnya ketahuan posisi Driver (gambar sepeda motor) dan posisi calon penumpang. Titik biru kecil adalah posisi calon penumpang sebenarnya. Lingkaran biru yang besar (seperti donat) adalah titik di mana penumpang ingin dijemput. Jika titik biru kecil dan lingkaran biru besar itu lokasinya sama, penumpang sebetulnya sudah siap dijemput.
Jika lingkaran biru besar dengan titik biru kecil cukup jauh, bisa jadi penumpang masih ada di atas kereta / bus dan sedang menuju titik penjemputan.
Filed under: Agus Nizami | Tagged: driver grab, driver grab nyasar, Grab, peta grab |
Tinggalkan Balasan