Tak Ada Kata Bumi Datar di Al Qur’an


Tak ada kata bumi itu datar di Al Qur’an. Yg ada cuma hamparkan. Kata2 GUNUNG DAN LEMBAH di Al Qur’an menolak bumi itu datar.
Kemana kamu menghadap sama saja dan 2 barat dan 2 timur menyiratkan bumi itu bulat.
Bumi itu datar adalah paham Gereja di abad kegelapan yg ditiru sebagian kelompok Wahabi. Paham begini adalah bid’ah dlolalah yg bikin murtad banyak orang karna bertentangan dgn fakta dan ilmu pengetahuan. Tasyabbuh thd Gereja di abad kegelapan.

Saat naik pesawat, lihatlah bumi dari ketinggian jadi paham kalau bumi itu bulat.

Meski kantong pas2an, alhamdulillah sering naik pesawat yg window seat.

Selain Nahwu shorof, ilmu Balaghoh (sastra) juga penting. Sebab Al Qur’an mengandung kiasan2 dan sastra yg cuma dipahami orang yg berilmu.

Allah SWT berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْ مَدَّ الْاَرْضَ وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْهٰرًا ؕ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيْهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ ؕ اِنَّ فِيْ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
“Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.”
(QS. Ar-Ra’d: Ayat 3)

وَالْاَرْضَ مَدَدْنٰهَا وَاَ لْقَيْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
“Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah,”
(QS. Qaf: Ayat 7)

اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ
“Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,”
(QS. Asy-Syu’ara’: Ayat 225)

Pada bidang datar, barat dan timur itu tak akan pernah bersatu. Pada bidang bulat, bersatu:

Allah SWT berfirman:

وَلِلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۙ فَاَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
“Dan milik Allah Timur dan Barat. Ke mana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: Ayat 115)

Allah SWT berfirman:

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ
“Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.”
(QS. Ar-Rahman: Ayat 17)

Al Kahfi : 47 bagaimana penjelasannya tadz?

tu Fi’lul Mudhori. Kejadian sekarang atau akan datang. Tapi dari kalimatnya itu akan datang sebab gunung2 akan dihancurkan pada hari itu shg kita melihat buni itu rata. Pada hari itu kita dihadapkan pada Allah. Baca juga ayat 48.

Allah SWT berfirman:

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَ تَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةً ۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًا
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.”
(QS. Al-Kahf: Ayat 47)

Ini pada hari kiamat. Bukan sekarang. Dgn masih ada gunung tinggi, rata apa tidak?

Allah SWT berfirman:

وَعُرِضُوْا عَلٰى رَبِّكَ صَفًّا ؕ لَقَدْ جِئْتُمُوْنَا كَمَا خَلَقْنٰكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۢ ۖ بَلْ زَعَمْتُمْ اَ لَّنْ نَّجْعَلَ لَـكُمْ مَّوْعِدًا
“Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. (Allah berfirman), “Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada pertama kali; bahkan kamu menganggap bahwa Kami tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (berbangkit untuk memenuhi) perjanjian.””
(QS. Al-Kahf: Ayat 48)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: