Agus Nizami

Ada sunnah Nabi yang jarang dikerjakan orang: Bekam. Padahal itu bermanfaat bagi kesehatan.
Pusing2, pegal, vertigo, migraine, stroke, dan pembuluh darah pecah terjadi karena orang tidak / jarang berbekam.

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda: “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (HR Bukhari)

Dari Anas bin Malik ra.: Nabi bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (HR Muslim)
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi SAW pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah berbekam sewaktu berpuasa. (HR Bukhari).

Insya Allah jika bekam rutin dikerjakan, tekanan darah berkurang dan darah jadi lebih bersih (dari kolesterol tinggi segala macam).

Kelihatannya repot jika bekam sebulan sekali. Tapi dibanding dengan cuci darah yang seminggu 3 x dengan lama 3-5 jam, lebih enak bekam yang tidak sampai 1 jam.

Dengan bekam anda masih bisa beraktivitas. Sebab paling bekam itu cuma sebulan sekali atau 2 kali saja. Sekali bekam juga cuma 30-60 menit saja. Tapi kalau sudah cuci darah,  anda harus melakukannya hingga 3x seminggu dengan lama 3-5 jam. Belum antri dan juga biayanya yang amat mahal. Dulu Rp 700 ribu sekali cuci darah. Anda tinggal mengharap belas kasihan dari kantor anda.

Jadi jika ada orang yang umur 30-an tahun sudah stroke, pasang cincin / ring di jantungnya, cuci darah, dsb, ini karena mereka mengabaikan Sunnah Nabi di bidang kesehatan, yaitu bekam. Padahal Nabi saja rutin dibekam. Apalagi kita seharusnya mengingat banyak makanan dan minuman sekarang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Filed under: Kesehatan Islami | Tagged: Bekam, Sunnah |