Banyak orang yang tertipu oleh Biro Haji dan Umroh. Ada teman FB yang tertipu sampai Rp 337 juta untuk umrah Full Ramadhan 2015 buat 10 orang. Padahal pengelola Biro Umrah tsb adalah seorang Ustad yang kalau ceramah bagus sekali. Kita mengiranya Muslim sejati. Cuma begitu diserahi uang, ya uang tak kembali dan orang tidak bisa berangkat umroh.
Kerugian bukan cuma berbentuk materi seperti uang. Tapi juga immateri seperti rasa malu dan kecewa. Ada orang yang karena gagal berangkat haji, akhirnya stress. Dia malu kembali karena orang2 sekampung sudah merayakan dan mengantarnya. Akhirnya dia tinggal di Jakarta beberapa lama mungkin agar orang mengira dia sedang berhaji.
Untuk itu, kita harus hati-hati dalam memilih Biro Haji dan Umrah yang baik. Ada ratusan ribu orang yan sudah tertipu atau terlantar. Jadi harus hati-hati. Berikut beberapa tips untuk memilih Biro Haji dan Umrah yang benar:
- Langkah pertama, periksa apa Biro Haji dan Umrah anda terdaftar di Depag? Jika tidak, abaikan saja.
Daftar Penyelenggara Umrah bisa dilihat di sini. Jika anda mau mencari Biro Umroh tertentu, masukan namanya dengan huruf besar, misalnya: MUNA:
http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu
Ada lebih dari 660 Biro Umrah di situ. Sebagian ternyata nakal dan dicabut izinnya. Ada puluhan Biro Haji dan Umrah yang dicabut izinnya oleh Depag. Contohnya di sini:
http://haji.kemenag.go.id/v2/content/ini-daftar-travel-umrah-yang-dicabut-izinnya-oleh-kemenag
Namun karena tidak ada sanksi hukum pidana dan perdata, ada yang buat Biro Umrah dan daftar dengan nama baru. Jadi meski Biro Haji dan Umrah terdaftar di situ harus tetap hati2. Ada langkah pengaman tambahan yang harus anda lakukan
- Periksa harga. Jika terlalu murah, hati-hati. Jika wajar pun seperti kasus di atas, tetap hati2 juga. Apalagi kalau murah
- Mintalah referensi pada orang-orang yang sudah pernah Haji atau Umrah dan berhasil. Minimal anda minta referensi pada orang yang benar-benar anda percaya.
- Pilih Biro Haji dan Umrah yang berpengalaman. Minimal sudah 7 tahun lebih memberangkatkan jemaah Haji dan Umrah dengan baik
Filed under: Agus Nizami, Islam |
Tinggalkan Balasan