Ada khutbah Jum’at menarik.
Ada seseorang berkata: “Aku tak peduli kalau harga sebiji gandum itu naik hingga 1 dinar (Rp 2,5 juta)”. Kewajibanku hanya beribadah kepada Allah seperti sholat segala macam.
Jika itu kulakukan, niscaya Allah menjamin rezekiku. Allah adalah Ar Rozzaq. Maha Pemberi Rezeki.
“Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.” [Ali ‘Imran 37]
Hidup di dunia ini hanya sementara. Sekitar 60-70 tahun saja. Setelah itu kita berpindah ke alam kubur sebelum akhirnya nanti dibangkitkan di Hari Kebangkitan.
Jangan terlena oleh dunia. Sebaliknya mudah2an Allah SWT memberi kita kekuatan untuk beribadah, bersedekah, dan beramal saleh sebanyak2nya.
Ada baiknya kita hisab kekurangan kita. Mudah2an kita bisa memperbaikinya. Aamiin…
Filed under: Agus Nizami, Hikmah |
Tinggalkan Balasan