Beginilah Yusuf Abdulghoni (4 tahun) jika bermain Lego. Butiran legonya berhamburan ke mana-mana. Kasihan ayah, ibu, dan kakak-kakaknya yang harus memberesi mainannya.
Dengan adanya mainan Lego ini, lumayan aktivitasnya yang rada-rada bahaya seperti mencabut dan melepas colokan listrik, kipas angin, dan remote AC agak berkurang. Sekarang lebih senang bermain Lego seperti membuat “gedung” (Crane), rumah, mobil-mobilan, dan sebagainya.
Begitulah tampang Yusuf saat serius bermain Lego…
Ini adalah hasil karya bapaknya Yusuf. Ada pesawat terbang, Helikopter, dan mobil-mobilan. Yusuf sendiri belum bisa bikin seperti itu.
Ini adalah rumah-rumahan dari Lego. Karena ada beberapa bagian yang hilang, ya jadinya seperti itu. Lego seperti ini seember harganya sekitar Rp 300 ribu. Lego dari Cina mungkin lebih murah, tapi daya lekatnya kurang. Kalau Lego, satu titik saja nempelnya lumayan kuat. Tiap bulatan kecil di ujungnya diberi tulisan Lego. Mungkin itu yang bikin mahal. Capek nulisnya…
Filed under: Agus Nizami, Yusuf Abdulghoni | Tagged: Lego |
Tinggalkan Balasan