Saat Pilpres 2014, pilihan Capres mengerucut pada 2 pilihan: Jokowi dan Prabowo. Saya perkirakan yang mendukung Jokowi sekitar 41%, sedang Prabowo 29%. Sisanya 30% memilih yang lain. Kebetulan saya membuat 1 polling yang akurasi datanya saya ragukan karena tidak pakai random sampling, tapi minimal bisa jadi petunjuk awal:
Saya lihat juga 41% pendukung Jokowi ini adalah pendukung fanatik. Artinya mereka sulit untuk pindah ke lain hati. Sedang 40% lagi adalah Muslim fanatik yang menolak Jokowi. Saya dengar banyak kabar dari kelompok ini bahwa dibelakang Jokowi itu PDIP dan juga kaum Liberal dan Kristen Radikal. Meski ini mungkin cuma opini, tapi itulah opini yang saya dapat dari kelompok ini. Artinya tersisa 19% pemilih yang mengambang. Bisa pilih Jokowi, bisa pula memilih Prabowo.
Jokowi aktif mendatangi tokoh2 Muslim seperti Din Syamsuddin, KH Hasyim Muzadi, Yenni Wahid (anak Gusur), Istri Gus Dur, Almarhum Habib Munzir, dsb.
Sementara Prabowo terlihat pasif.
Minimal agar bisa dipilih sebagai Capres adalah didukung parpol/gabungan parpol dengan perolehan suara minimal 20%. PDIP yang kemungkinan di Pemilu 2014 bisa mendapat 20-30% kemungkinan besar bisa mencalonkan Jokowi sbg Capres dengan mudah. Tahun 2009 PDIP meraih 14% suara.
Ada pun Gerinda yang tahun 2009 hanya mendapat suara 4,4% harus berjuang keras. Kemungkinan dapat sekitar 10% suara. Jadi harusnya justru aktif melobi parpol lain yang potensial untuk berkoalisi seperti PKB, PPP, PAN, dsb.
Di sini Prabowo adalah Kuda Hitam. Jokowi adalah Capres dengan suara paling tidak 41%. Tinggal apakah Jokowi bisa mendapat 10% lagi atau tidak.
Meski Prabowo tetap memiliki kesempatan untuk menang meski kecil, tapi jika Prabowo terus menyerang Jokowi dengan gencar, peluangnya akan tertutup. Rakyat nanti justru akan simpati dgn Jokowi yang terlihat dizalimi Prabowo. Rakyat justru simpati dgn kesabaran Jokowi jika Jokowi tidak melawan.
Jadi Prabowo harus memaparkan program-programnya untuk mensejahterakan rakyat. Apa sih yang membuat rakyat harus memilih dia? Apa yang membuat dia beda dgn capres yang lain? Prabowo harus memanfaatkan Kampanye Pemilu untuk mensosialisasikan gagasannya. Apa itu Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing? Reformasi Tanah untuk Petani? Pendidikan gratis/murah untuk rakyat? Layanan Kesehatan untuk rakyat? Kemandirian Nasional? Kredit Usaha untuk Rakyat? Pajak yg ringan untuk rakyat? Nah hal2 seperti itu yang harus dipaparkan.
Tanpa Prabowo menyerang Jokowi pun anak buahnya dgn anak buah Jokowi sudah saling perang. Jadi sesama Capres cool saja.
Peringkat Nama parpol Jumlah suara Persentase
1. Partai Demokrat 21.703.137 20,85
2. Partai Golkar 15.037.757 14,45
3. PDIP 14.600.091 14,03
4. PKS 8.206.955 7,88
5. PAN 6.254.580 6,01
6. PPP 5.533.214 5,32
7. PKB 5.146.122 4,94
8. Partai Gerindra 4.646.406 4,46
9. Partai Hanura 3.922.870 3,77
10. PBB 1.864.752 1,79
http://www.antaranews.com/berita/140511/hasil-perolehan-suara-parpol-pemilu-2009
Filed under: Indonesia |
Tinggalkan Balasan