Agus Nizami

Kadang saya sempat berpikir, haruskah melanjutkan praktek bekam atau berhenti saja?

Namun mendengar komentar beberapa pasien setelah dibekam, saya putuskan untuk terus. Meski hasil tak seberapa karena tidak pasang tarif, minimal bisa menolong sesama.

Seorang pasien, pak Tomy setelah saya tanya bagaimana perasaannya setelah dibekam, berkata: “Alhamdulillah. Sebelumnya saya sering sekali merasa pusing sehingga hampir tidak tahan.” Katanya sambil menoleh istrinya.

“Apalagi jika udara panas, sering saya merasa pusing. Alhamdulillah setelah dibekam jadi berkurang pusingnya,” katanya.

Itu komentar yang dia rasakan setelah dibekam pertama kali. Komentar tersebut diberikan saat dia berbekam untuk kedua kalinya.

Memang yang menyembuhkan adalah Allah. Dan Allah telah menurunkan obat bagi setiap penyakit di antaranya pengobatan dengan bekam/hijamah.

Dengan membuka praktek bekam, minimal ilmu yang bermanfaat tidak hilang. Bisa menolong saudara, tetangga, dan juga orang-orang yang memerlukan dengan izin Allah SWT.

Filed under: Kesehatan Islami |