Pertemuan MIFTA di Penghujung 2008


Pertemuan MIFTA Desember 2008Ahad pagi, 21 Desember kemarin bertempat di Gedung LP3T Nurul Fikri – Jl. Mampang Prapatan Raya 17A, adalah momen yang sangat spesial bagi peserta Gathering MIFTA (GAIM) di 2008. Ini adalah kali ke 3 pelaksanaan GAIM yang mulai dilaksanakan pertama Mei 2008 (Tanmia, Pasar Minggu) dan ke-2 November 008 di Teknosoft – Utan Kayu. Menjadi spesial karena diisi oleh sahabat/anggota MIFTA sendiri yang mampu memberikan materi berisi sebagai dasar kita berkerja dan berbisnis, namun juga memberikan rangkuman sebuah perdjoeangan yang menjadi bekal menyambut tahun 2009.

Acara dibuka dengan sambutan dari Agus Nizami, Ketua Umum MIFTA. Dalam pesan singkatnya beliau mengingatkan agar kita selalu memiliki jiwa berbagi atas ilmu yang dimiliki. MIFTA adalah sarana dan sebuah gerakan jamaah bagi para aktifis IT untuk berjuang memberikan manfaat bagi ummat.

Pak Rusmanto “pendakwah open source” Maryanto mengisi sesi pertama menggantikan pak Muhaimin Iqbal (geraidinar.com) yang berhalangan hadir. Beliau menyampaikan 3 pondasi dalam berbisnis dan segala aktifitas kita dalam menjemput rizki. Ketiga pondasi yang digunakan oleh lembaga Nurul Fikri hampir selama 24 tahun ini terdiri dari:

1. Value distribution (nasyrul fikrah),

2. Self empowerment (tanmiyatul kafa’ah) dan

3. Asset productivity (kasbul ma’isyah).

Penjabaran rahasia kunci sukses seorang muslim ini seolah menjadi penyegar jiwa yang telah terus berjuang tiada henti hingga akhir tahun ini. “Kita tak akan bisa mencapai tahap (2) jika tahap (1) belum kita lewati dan dapatkan, dan begitu juga untuk tahap ke-3,” demikian Pak Rusmanto menjelaskan. “Tak mungkin datang telat ke kantor atau telat menyelesaikan tugas/proyek, jika sholat kita selalu tepat waktu. Dan jangan lupa, bahwa kita harus kaya, dengan kaya kita dapat memberikan lebih banyak shadaqah, zakat dan lain sebagainya,” tambah pak Rus. Sebuah pembekalan dan penyegaran yang sangat menyentuh agar kita terus dapat meningkatkan daya pikir dan profesionalisme kita.

Di sesi ke-2 Mas Romi Satria Wahono – pendiri ilmukomputer.com – memberikan sharing “Strategi Perubahan di Era Dunia Datar”. Presentasi ini bisa dikata menjadi presentasi spesial mas Romi yang juga menjadi ‘hadiah’ spesial bagi MIFTA. Presentasi ini adalah sebuah rangkuman atas perdjoeangan mas Romi selama 4 tahun terakhir. Diangkat dari sari buku The World Is Flat karya Thomas L. Friedman, beliau memaparkan bagaimana arah dan strategi perdjoeangan para mujahid IT. Salah satu pemicu bagaimana kita harus mendefinisikan strategi perdjoeangan adalah melihat pola pemanfaatan Internet di Indonesia.

Menurut Friedman, ada 3 fase globalisasi. Fase 1, globalisasi yang melibatkan negara sebagai agen perubahan (misaljerman ekspansi ke negara lain). Fase 2, globalisasi yang melibatkanperusahaan sebagai agen perubahan (misal perusahaan multi nasional).Fase 3, globalisasi yang melibatkan orang per orang sebagai agenperubahan (Larry page & Sergei Brein, Mark Zuckerberg etc). Dan kita sekarang berada di globalisasi tahap 3, dimana ANDA dapat menjadi agenperubahan. Kiatnya, seperti disampaikan Mas Romi, adalah melakukanpersonal branding, sebagaimana yang telah beliau telah lakukan. Sekarang giliran ANDA, pungkas Mas Romi.

Saat ini Internet hanya lebih dimanfaatkan sebagai sarana chatting, gaming, social networking, hingga pornografi yang kadang lebih banyak memberi hal negatif. “Terdapat * hal yang dapat kita manfaatkan dari era Internet – Web 2.0 saat ini, yaitu menempatkan Internet salah satunya sebagai sarana pendidikan,” ungkap mas Romi. Berbagai penyalahgunaan Internet tak selamanya disalahkan di sisi pengguna, namun bisa jadi adalah kesalahan kita sendiri yang tak mengisi celah positif sebagai pengisi dan penanding hal-hal negatif. Era Web 2.0 menjadi era dimana kita dapat mengisi dan menyuarakan kebenaran dan kebaikan. Berbagai jejaring sosial seperti Friendster dan Facebook, Blog hingga Instant Messaging merupakan alat yang dapat kita manfaatkan. Diakhir presentasinya, mas Romi memberikan 3 strategi dan hal-hal penting memasuki perdjoeangan IT di tahun yang akan datang. Yang paling penting adalah untuk menjadi Golongan Versatilis yang akan memiliki kemampuan imbang antara kemampuan kompetensi sebagai spesialis dan kemampuan tulis dan verbal. Pemaparan hingga tanya jawab dari mas Romi mampu menyihir para peserta yang tak terasa hampir 2 jam menyimaknya dengan khusyu :-)

Setelah break sholat Dzuhur dan makan siang acara memasuki sesi akhir dan yang tak sabar ditunggu-tunggu. Ya, acara sharing session antar sesama yang hadir. Format searah ‘one-to-many’ diubah menjadi ‘many-to-many’ dengan membuat formasi duduk melingkar. Mas Ahmad Sofyan sebagai pemandu acara ini mempersilahkan kepada seluruh peserta baik perorangan maupun organisasi / perusahaan untuk saling mengupdate kegiatannya. Mas Solichin yang memaparkan bahwa masih terdapat peluang di bisnis SmartCard, peluang bisnis (order) dari negara-negara eropa menurut pak Ismail, pertanyaan kebutuhan aplikasi manajemen sumberdaya daerah oleh pak Andria, hingga peluang berbisnis di bidang master-data (katalog) oleh mas Furqon terungkap di sesi terakhir ini. Pun informasi bahwa salah satu peserta akan menghabisi masa kontraknya di medio 2009 dan tawaran untuk langsung mengisi kekosongan alias mengirim lamaran ke salah satu perusahaan peserta adalah sebuah janji Allah SWT yang patut disyukuri. Silaturahim adalah salah satu pintu rezeki. Subhanallah!

Masih ada beberapa pembicaraan menarik seputara peluang bisnis, peluang berbagi ilmu yang masih jarang dan belum tentu mudah didapat dan berbagai ‘jalur rezeki’ tergambar pada pertemuan tersebut. 1, 2 atau 3 peluang pekerjaan juga di’lepas’ disini, informasi yang sangat berharga bagi para yang ingin mencari tantangan baru dan tentu bagi para fresh-graduater! Sayang, kali ini sepertinya tak ada dari kelompok mahasiswa ataupun fresh-graduater yang hadir :-|

Tercatat 21 peserta mengikuti acara GAIM ke-3 kali ini. Insya Allah di bulan Januari 2009 GAIM akan diadakan kembali dengan topik-topik yang menarik dan berbagai peluang – pintu rezeki-Nya. “Nyesel euy gak bisa ikut :-(,” ungkap salah seorang panitia yang hanya bisa menemani hingga detik-detik menjelang acara dimulai :) Anda tak ingin menyesal juga khan? Jaga tanggal mainnya: GAIM Januari 2009. Sampai bertemu di waktu, lokasi dan topik yang istimewa! (Bayu)

Sumber:

http://www.mifta.org/index.php/Berita-MIFTA/Gathering-MIFTA-di-Penghujung-2008.html

Foto Facebook:

http://www.facebook.com/photo.php?pid=1159433&op=1&o=global&view=global&subj=1423179759&id=533684101

Tinggalkan komentar